KIMCHI
sejarah
Kimchi sebagai makanan khas Korea ternyata sangat unik. Kimchi juga merupakan
salah satu makanan khas Korea yang sudah mendunia. Kimchi Korea memiliki bahan
dasar sayuran yang memiliki serat tinggi dan juga rendah kalori. Keberadaan Kimchi
di Korea ini tidak terjadi secara instan. Korea memiliki sejarah Kimchi yang
panjang sampai akhirnya Kimchi ini dikenal sebagai makanan khas Korea. Walaupun
sebagian orang Korea kadang membuat kimchi secara instan karena lebih mudah dan
praktis, Kimchi Korea masih bisa dinikmati dan mudah ditemukan di setiap
restoran Korea.
bumbu
kimchi
Kimchi
Korea ini memiliki sejarah yang bermula pada kebutuhan orang – orang zaman pra
sejarah yang menggunakan garam sebagai bahan pengawet. Garam ini digunakan
sebagai pengawet makanan yang akan dimakan pada saat musim dingin yang sudah
disiapkan dari sejak musim gugur. Karena pada musim dingin jenis sayuran yang
tumbuh di korea ini sangat terbatas, maka tercetuslah ide untuk mengawetkan
makanan. Pada awalnya Kimchi Korea ini diawetkan dengan garam, namun kemudian
terbentuklah inovasi dari berbagai macam bumbu untuk mengawetkan Kimchi Korea
selain garam, antara lain asinan seafood, daging dan juga cabe merah.
kimjang,
festival kimjang, festival membuat kimchi
Ada
tradisi Korea yang bernama Kimjang, ini merupakan hari dimana semua orang Korea
akan membuat Kimchi dalam jumlah yang besar pada hari – hari musim dingin.
Pembuatannya Kimchi sendiri dilakukan sebelum masuknya musim dingin, yaitu pada
saat angin dingin mulai bertiup sekitar awal bulan November sampai pertengahan
bulan Desember. Ketika hari Kimjang sudah disepakati bersama oleh orang – orang
terdekat seperti keluarga, kerabat dan tetangga, mereka akan berkumpul beramai
– ramai di satu tempat untuk membuat Kimchi Korea. Kimchi Korea yang dibuat ini
dibuat dan diperkirakan supaya mencukupi sampai musim semi tahun berikutnya
yang biasa terjadi pada bulan Mei – April. Tradisi Kimjang ini juga merupakan
salah satu bentuk rasa syukur Orang Korea karena telah melalui satu tahun
dengan selamat, dan siap memulai kehidupan yang baru pada tahun baru nanti.
Asal
Mula Kimchi Korea
kimchi
musim dingin, membuat kimchi
Sejarah
Kimchi di Korea ini mulai diperkenalkan di daerah Korea mulai abad 1 hingga
abad 7 masehi. Pada periode Goryeo (918 – 1392) mulai ditemukan tulisan tentang
Kimchi. Dalam tulisan tersebut berisi petunjuk dan etika pada saat itu untuk
menjadikan Kimchi Koreasebagai makanan persembahan dalam ritual dalam rangka
menghormati nenek moyang. Dalam tulisan – tulisan itu juga menjelaskan tipe –
tipe Kimchi seperti apa yang menjadi makanan persembahan untuk nenek moyang.
Nama Kimchi ini juga sebenarnya berarti asinan sayuran, dan nama ini bersal
dari China, yaitu Chimchae dan akhirnya berubah menjadi Kimchi.
Variasi
Kimchi Korea
Seiring
berjalannya waktu, makanan khas Korea ini juga mengalami perubahan bentuk dan
memiliki variasi dalam rasanya. Kimchi yang dahulu sangat berbeda dengan Kimchi
yang sekarang. Dulu cabe merah tidak digunakan sebagai bahan – bahan Kimchi
Korea. Pada saat Dinasti Goryeo. Mulai banyaj sayur – sayuran yang menjadi
bahan pemrbuatan Kimchi termasuk lobak, jamur dan kubis. Pembuatan Kimchi Korea
zaman sekarang mungkin tidak terlalu berbeda karena masih menggunakan bahan –
bahan dasar yang kurang lebih sama. Namun, sekarang lebih banyak variasi
pembuatan Kimchi yang bisa diolah seperti. Sejak tahun 1827, sudah ada 92 jenis
Kimchi Koreadan pada saat ini sudah lebih dari 200 jenis.
Cara membuat:
Bahan Kimchi:
·
1 buah sawi putih ukuran besar
·
1/2 batang lobak putih yang sudah diiris
memanjang
·
4 batang daun bawang yang sudah diiris
·
4 siung bawang putih yang sudah dihaluskan
·
1 ruas jahe yang sudah dihaluskan
·
6 sdm bubuk cabe, kalau ada ya pakai bubuk cabe
Korea
·
2 sdt garam
·
1 sdm gula pasir
·
1/2 gelas garam kasar
·
2 sdm saus ikan, kalau ada ya saus ikan dari
Korea
·
Air secukupnya
·
Bumbu kimchi
Cara Membuat Kimchi:
1.
Cuci sawi hingga bersih sampai ke
dalam-dalamnya, sisihkan.
2.
Tuang 1/2 gelas garam kasar kedalam wadah yang
berisi air.
3.
Masukkan sawi ke dalam wadah tersebut, rendam
dan biarkan selama kurang lebih 6 jam.
4.
Setelah 6 jam, cuci kembali sawi sampai ke
dalam-dalamnya. Kalau mau dipotong jadi dua bagian juga boleh, sisihkan.
5.
Siapkan bumbu, campurkan bawang putih, jahe,
daun bawang, lobak, saus ikan, gula, bubuk cabe dan sedikit garam.
6.
Balurkan bumbu secara merata ke sawi, usahakan
sampai ke dalam-dalamnya, semua permukaan sawi terkena bumbunya. Saat membaluri
sawi agak sedikit diremas-remas agar bumbunya meresap.
7.
Taruh sawi yang sudah dibumbui kedalam wadah yang
tertutup rapat, kalau ada toples kaca lebih bagus.
8.
Diamkan selama dua hari untuk proses
fermentasinya.
9.
Setelah dua hari, kimchi siap untuk disajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar