SAMGYENTANG
Samgyetang
(diucapkan [samgjetʰaŋ])
adalah sup ayam ginseng masakan Korea. Sup ini berisi ayam muda dalam keadaan
utuh yang direbus dengan api kecil selama 2-3 jam hingga empuk. Seporsi sup
dalam panci kecil biasanya dimakan oleh satu orang.
Samgyetang
dimakan dengan tambahan merica, garam, dan kimchi yang disediakan di atas meja.
Ayam sudah direbus hingga empuk hingga daging mudah lepas dari tulang. Kuah sup
biasanya tidak semua diminum. Setelah daging ayam habis, nasi dimasukkan ke
dalam sup.
Setelah
isi perut ayam dikeluarkan, ke dalam perut ayam dimasukkan ketan yang sudah
direndam sebelumnya dan ramuan tanaman obat yang dipercaya bermanfaat untuk
kesehatan. Selain ginseng, Di antara ramuan yang sering dicampurkan adalah
kastanye, kacang cemara, buah jujuba kering, bawang putih, daun bawang, dan
jahe. Bergantung pada resepnya, tanaman obat seperti gugija (goji), dangsam
(akar Codonopsis pilosula), atau danggwi (tang kuei atau Angelica sinensis).
Tanaman obat dicampurkan dalam keadaan utuh (tidak dipotong-potong) agar
khasiatnya maksimal.
Samgyetang
adalah makanan tradisional yang bergizi di musim panas sehingga tubuh yang
selalu berkeringat tidak menjadi lemas. Orang Korea biasanya memakan samgyetang
pada tiga hari istimewa di musim panas: chobok, jungbok, dan malbok yang
merupakan tiga hari terpanas dalam setahun.
Seperti
halnya sup ayam yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit di
kebudayaan Barat, samgyetang bukan hanya dimakan di Korea untuk mengobati
penyakit. Protein dan mineral dari seekor ayam utuh yang direbus dengan tanaman
obat dipercaya bisa mencegah penyakit.
Di
Korea terdapat rumah makan yang menunya hanya menyediakan samgyetang. Walaupun
demikian, rumah makan khusus samgyetang seperti itu terus ramai oleh pembeli
karena resep samgyetang dan ramuan obat yang dijaga sebagai rahasia perusahaan.
Minuman sewaktu makan samgyetang biasanya adalah anggur ginseng.
Sup
ayam muda yang dimasak dengan ginseng ini sangat populer di Korea. Rasanya
gurih dengan butiran beras yang lembek. Aroma ginseng dan kurmanya membuat sup
ini sangat sedap. Biasanya dimakan di saat musim dingin atau sedang kurang
sehat.
Bahan:
·
1
ekor (500 g) ayam utuh jantan/kampung yang kecil
·
2
siung bawang putih
·
2
buah kurma merah
·
1
batang gingseng Korea
·
4
sdm makan beras, cuci, tiriskan
·
Kaldu
ayam
Bumbu:
·
½
sdt merica bubuk
·
1
sdt garam
Taburan:
·
2
sdm daun bawang iris halus
·
1
butir telur ayam, buat dadar , iris halus
Cara membuat:
1. Buang kepala dan cakar ayam. Cuci ayam
dengan air panas lalu tiriskan.
2. Sayat sedikt ke dua sisi kulit bagian
paha bawah.
3. Isi ayam dengan beras, ginseng dan kurma.
Kemudian silangkan kaku ayam dan selipkan ujungnya ke sobekan kulit hingga
bagian rongga perut tertutup dan isian tidak bisa keluar saat dimasak.
4. Didihkan kaldu ayam dalam panci atau hot
pot.
5. Masukkan ayam utuh, tutup panci, masak
dengan api kecil hingga ayam lunak.
6. Angkat, sajikan hangat dengan taburannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar